Rabu, 27 Mei 2015 , 13:07:00
Ratusan perangkat desa saat menggelar aksi unjuk rasa di
depan Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/5). Ratusan
perangkat desa demo meminta pengesahan revisi PP 43/2014
tentang penghapusan sistem tanah bengkok. Foto :
Ricardo/JPNN.com
JAKARTA
- Ribuan perangkat desa yang berunjuk rasa depan Istana Merdeka
mempertanyakan janji pemerintah pusat yang akan memberikan dana Rp 1
miliar untuk desa seluruh Indonesia. Para kepala desa ini menganggap
Presiden Joko Widodo hanya memberikan janji belaka terkait dana
tersebut.
"Pak Jokowi, mana dana desa Rp 1 miliar.
Ini sudah bulan apa Pak? Kok enggak ada dananya," seru orator aksi
unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/5).
Menurut Kepala Desa Tegal Sumur, Jawa
Tengah Masyudi, seharusnya dana desa diberikan dalam tiga tahap. Tahap
pertama pada bulan April, tahap ke dua Agustus dan tahap ke tiga,
September. Namun, sejauh ini belum semua desa mendapatkan dana tersebut.
"Kami minta percepatan janji presiden
itu. Jangan kebanyakan alasan. Katanya masih di Kemendagri dan
Kementerian Desa. Lalu kapan?" kata Masyudi.
Masyudi mengaku perangkat desa sudah
mempertanyakan hal itu pada dua kementerian tersebut. Namun, hanya
jawaban normatif yang didapat. Sehingga mereka memilih menyampaikan
melalui unjuk rasa agar didengarkan oleh presiden. (flo/jpnn)
Sumber:http://www.jpnn.com/read/2015/05/27/306302/Pak-Jokowi,-Mana-Dana-Desa-1-Miliarnya